Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Perhubungan mendorong Bandara Nop Goliat di Dekai, Papua sebagai hub dari dan menuju daerah-daerah pedalaman Papua. Saat ini, peran sebagai tersebut dilayani Bandara Wamena, Jayawijaya yang kini sudah kekurangan kapasitas."Kalau sekarang ini tengah Papua itu diwakili oleh Wamena, tapi posisi Wamena di ketinggian dan sudah overloaded. Bandara Dekai panjang landasan pacunya sudah 2.300 meter dan bisa sampai 2.
Menhub menambahkan, alasan lain memilih Bandara Nop Goliat sebagai hub karena Dekai bisa dicapai dari Asmat dan Mappi melalui sungai sehingga dapat meningkatkan muatan logistik untuk didistribusikan ke pedalaman Papua melalui Dekai.Budi Karya menuturkan, Dekai bisa menjadi alternatif karena untuk mengatasi masalah kekurangan kapasitas di Bandara Wamena membutuhkan dana besar, yakni Rp 1,8 triliun. Anggaran tersebut diperlukan untuk perpanjangan landasan hingga pengerukan.
"Tetapi kalaupun akan dikembangkan, kita akan batasi sesuai dengan kemampuan. Kita tidak akan memaksakan suatu rekayasa konstruksi yang mahal," imbuh Budi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »