PEMPROV Bali melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali saat ini sedang menata ulang Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana untuk gedung-gedung dunia usaha di Bali. Ia mengatakan, Bali sebagai destinasi pariwisata dunia, terletak di wilayah rawan bencana. Di balik potensi bencana tersimpan potensi kemakmuran salah satunya melalui pariwisata.
Pariwisata yang dikedepankan adalah pariwisata yang berbudaya, menjaga alam dan lingkungannya serta aman terhadap bencana sehingga dapat terus berkelanjutan dan berkualitas. Konsep pariwisata aman bencana meliputi lima elemen kunci yaitu pemahaman risiko bencana, fasilitas aman bencana, tata kelola risiko bencana, manajemen kedaruratan serta Business Continuity Planning.
Kesemuanya ini membutuhkan penguatan dari berbagai pihak khususnya melalui pentahelix yang di dalamnya terdapat masyarakat, pemerintah, dunia usaha, media massa dan akademisi. Salah satu inovasi yang mendukung konsep pariwisata aman bencana yang dicoba dibangun di Bali adalah Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana.
"Kita meminta agar seluruh dunia usaha di Bali, baik itu hotel berbintang maupun melati, restoran, bangunan kantor pemerintah dan rumah sakit agar memiliki Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana. Ini penting karena Bali itu daerah pariwisata dan mengedepankan pariwisata yang aman bencana," ujarnya di Denpasar, Kamis ."Ini adalah salah satu inovasi yang belum ada di wilayah lainnya yang bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »