Create 2024 yang diadakan di Shenzhen, Tiongkok beberapa waktu lalu, Baidu mengumumkan peluncuran inovasi terbarunya, yakni sistem operasi komputasi cerdas bernamaSistem operasi Wanyuan , yang dipersembahkan oleh Shen Dou, Wakil Presiden Eksekutif Baidu Group dan Presiden Baidu Smart Cloud Business Group, bertujuan untuk menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman pengembangan aplikasi asli AI atau kecerdasan buatan.
Shen Dou menekankan bahwa sistem komputasi awan tradisional masih relevan namun tidak lagi menjadi pusat perhatian. Dengan maraknya komputasi cerdas, terdapat kebutuhan akan sistem operasi baru yang dapat mendefinisikan kembali interaksi manusia-komputer dan memberikan pengalaman pengembangan yang lebih lancar kepada pengembang.Dilansir via Gizmochina, Wanyuan memiliki tiga lapisan: Kernel, Shell, dan Toolkit.
Sistem operasi ini juga menggabungkan model-model besar, yang secara efisien memampatkan sejumlah besar pengetahuan dunia dan merangkum pemahaman bahasa alami. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memenuhi beragam kebutuhan dalam skenario bisnis yang berbeda.Pada lapisan Shell, sistem menyediakan alat untuk manajemen model, penjadwalan, dan pengembangan, sehingga melindungi pengembang dari kompleksitas pengembangan model.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan karena Dugaan Korupsi, Pengadilan Yakin Ada Konspirasi KriminalIstri Terjerat Kasus Korupsi, Perdana Menteri Spanyol Nyatakan Cuti Sementara Penuh Empati dan Setia, Ini 4 Zodiak yang Dinilai Bisa Menjadi Suami Luar Biasa, Sosoknya Sabar Banget
Ai Artificial Intelligence Wanyuan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »