REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Otoritas urusan penerbangan sipil Bahrain menyatakan pada Ahad , negara itu akan membuka wilayah udara dengan Qatar mulai 11 Januari. Hal serupa juga telah diumumkan lebih dulu oleh Arab Saudi setelah kesepakatan negara-negara Arab pekan lalu untuk mengakhiri perselisihan dengan Doha.
Tapi, seorang pejabat senior UEA mengatakan pekan lalu, bahwa sementara hubungan perdagangan dan perjalanan dapat dilanjutkan dalam seminggu. Adapun memulihkan hubungan diplomatik akan membutuhkan lebih banyak waktu. Hal ini mempertimbangkan kedua pihak harus membangun kembali kepercayaan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut: