Selasa, 14 Mei 2024 21:57 WIBMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun industri ramah lingkungan. Hal ini disampaikan Bahlil di depan sekitar 150 investor dan perusahaan Australia saat menjadi pembicara di Indonesia- Australia Business Summit di Melbourne, Victoria, Australia .
Bahlil mengatakan hilirisasi Weda Bay, di Maluku Utara merupakan bagian dari penghasil ekspor sebesar US$ 12 miliar atau sekitar Rp 193,20 triliun untuk sektor hilirisasi mineral. Ia menegaskan proyek tersebut sudah ramah lingkungan.Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar bagi investasi hijau. Namun, tantangan yang berat saat ini, masih sedikit investor tertarik berinvestasi, khususnya di energi hijau."Hanya 1/5 dari investasi pada energi hijau yang mengalir ke negara berkembang.
Salah satu peserta IABS 2024, Geoffrey Gold dari Australia Indonesia Business Council, menyampaikan bahwa terdapat peluang bisnis yang besar terkait hubungan Australia dan Indonesia yang sangat baik. Sehingga para pebisnis nyaman untuk membuat kerja sama usaha.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »