Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meminta Komisi VI DPR Ri untuk memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa - Foto: detikcom/Shafira Cendra AriniMenteri Investasi/ Hal ini menyusul penetapan pagu indikatif Tahun Anggaran 2025.
"Saya minta kepada pimpinan tolong panggil Bu Menkeu dan Kepala Bappenas untuk menjelaskan ini," kata Bahlil, dalam Rapat Kerja Bersama Komisi VI DPR RI, di Senayan, Jakarta, Selasa .Bahlil mengaku tak paham dengan perumusan dari anggaran tersebut. Menurutnya, keberadaan anggaran sangat penting dalam mendorong kinerja investasi itu sendiri. Dalam hal ini, apabila targetnya naik, maka seharusnya anggarannya juga naik.
Bahlil menilai, semua target investasi terjadi karena didukung anggaran yang memadai. Menurut hitung-hitungannya, apabila anggarannya sebesar itu, Rencana Kerja Pemerintah untuk investasi yang pas hanya sebesar Rp 800 triliun."Karena itu dalam teori saya, dengan basis anggaran yang ada, maka saya turunkan RKP saya koreksi menjadi Rp 800 triliun," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »