"Rendahnya investasi disebabkan oleh masih banyaknya hambatan investasi di Indonesia yang perlu diurai satu per satu agar iklim investasi Indonesia dapat ditingkatkan," sebut Mardani dalam keterangannya, Rabu .
Investasi di Indonesia, imbuh dia, memang menunjukkan tren peningkatan. Akan tetapi, angka peningkatannya rendah sehingga tidak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang maksimal sesuai target yaitu 6 persen. Selain masalah investasi yang rendah, yang juga perlu untuk diselesaikan adalah kesenjangan rencana investasi yang telah disetujui dengan investasi yang benar-benar direalisasikan yang kalau dibandingkan hanya sepertiga dari rencana investasi yang benar benar berjalan."Karena itu dibutuhkan berbagai macam terobosan dan langkah eksekusi agar rencana investasi dapat berjalan baik di lapangan," ujar Mardani.
"Hambatan investasi yang ada terentang luas, mulai dari persoalan aturan, lahan, birokrasi, tenaga kerja, dan lain-lain menjadikan rencana investasi kadang tidak berjalan di lapangan," imbuhnya., ujar Mardani, Bahlil pasti memahami masalah ini dengan baik dan diharapkan mampu menguraikan dan menyusun langkah terobosan untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
Mardani menuturkan, Hipmi akan menjadi mitra pemerintah untuk mendorong investasi di Indonesia, dan akan berkolaborasi dengan Bahlil terkait agenda tersebut. Dengan kolaborasi tersebut diharapkan agar investasi di Indonesia dapat meningkat yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »