Menurut data Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia , pengguna gawai dan internet Indonesia mencapai 64,8 persen atau sebanyak 171,17 juta jiwa dari total penduduk Indonesia. Saat ini gim internet banyak dipakai untuk pembelajaran virtual . Namun, di sisi lain, bermain gim juga dapat menimbulkan overdosis bagi pemakainya. Bagaimana sebaiknya kita menyikapi kemajuan permainan gim itu?di Asia Tenggara, Indonesia menyumbang 43 persen, dengan rata-rata pemain berusia 13-24 tahun.
Seiring berkembangnya koneksi internet di Indonesia, penggunaan gim di internet menjadi semakin marak di kalangan anak hingga dewasa. Semakin lama akan muncul sifat agresif, terutama jika diganggu saat bermain, tampak lesu saat tak ada sinyal atau mati lampu, bahkan sampai menuntut orangtua membelikan kuota atau ponsel yang lebih canggih.
Penderita IGD dicirikan dengan kegagalan suatu individu dalam mengontrol penggunaan internet/video gim dalam hidupnya. Ini dapat menimbulkan stres nyata dan gangguan fungsional dari kehidupan seperti performa akademik, interaksi sosial, minat pekerjaan, dan masalah perilaku. Selain itu, terdapat perubahan juga dalam struktur otak secara keseluruhan. Anak dapat mengalami perubahan sikap seperti orang kecanduan. Selain itu, anak dengan IGD bisa mengalami gangguan kognitif, gangguan psikopatologi, hingga gangguan tidur.Beberapa penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara kejadian IGD dan kesehatan anak secara keseluruhan, seperti nyeri kepala, gangguan mata, hingga gangguan pada gelombang otak.
Montani dkk sejak 2014 sudah merancang sebuah video gim yang berfungsi melatih konsentrasi dan kemampuan fungsi eksekutif . Terdapat beberapa kelainan medis pada anak-anak yang justru memerlukan latihan dengan permainan gim. Beberapa kelainan medis, seperti anak dengan kelainan pemusatan perhatian pada penyakit ADHD,, kelainan keseimbangan, bisa menjalani program rehabilitasi medis dengan bermain gim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »