, dosen Kepelatihan Olahraga Unesa Surabaya tersebut mengungkapkan, kebiasaan buruk tidur setelah sahur atau selepas makan sahur sebaiknya dihindari. Kebiasaan itu dapat berdampak pada organ pencernaan tubuh.
”Ketika tidak memberikan jeda waktu antara makan sahur dan tidur setelahnya, tubuh akan bekerja ekstra untuk mencerna makanan,” terang Kunjung Ashadi.Bahkan lanjut dia, berbaring setelah sahur dapat memicu peningkatan asam lambung, refluks asam, dan lainnya. Selain itu, tidur selepas sahur dapat berakibat pada tubuh potensi obesitas.
”Makanan yang dikonsumsi ketika sahur tidak digunakan untuk keperluan aktivitas yang memerlukan energi berakibat pada penimbunan lemak yang rentan obesitas,” papar Kunjung Ashadi. Beberapa risiko kesehatan lain juga dapat terjadi ketika tidur setelah sahur. Salah satunya sembelit. Pasalnya, ketika langsung tidur setelah makan sahur, proses pencernaan akan melambat dan makanan terlalu lama berdiam di perut.Risiko lain akibat dari tidur setelah sahur adalah stroke.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »