Liputan6.com, Jakarta Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengakui bahwa industri dalam negeri tidak bisa berbuat banyak dalam memproduksi alat pelindung diri . Hal itu dikarenakan bahan baku dipergunakan untuk membuat APD masih impor dari negara luar.
Arya mengungkapkan selama ini bahan baku untuk pembuatan APD berasal dari Korea dan China. Maka tak heran jika Indonesia melakukan ekspor APD kepada negara-negara tersebut. Sementara kondisi dalam negeri masih kekurangan. Dia pun menyayangkan Indonesia tidak bisa membuat bahan baku APD dalam negeri di tengah kondisi pandemi virus Corona. Selama ini impor bahan baku hampir di atas 90 persen dari negara tersebut.
Sekretaris Jenderal PERSI, Lia G Partakusuma mengatakan, ketersediaan stok tersebut kerap membuat rumah sakit harus berlomba-lomba mendapatkan masker N95. Tak jarang, pihak rumah sakit mendapatkan alat tersebut dengan harga terbilang mahal."Dua bulan terakhir tidak mudah kita dapatkan jumlah yang kita minta untuk kebutuhan rumah sakit, masker N95 susah. Rumah sakit jadi bersaing. Siapa yang bisa duluan ada barang ini sekian," kata dia dalam video conference di Jakarta, Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »