Meskipun kualifikasi Olimpiade Paris baru akan ditutup 28 April mendatang, sejumlah nama-nama ganda putri yang masuk dalam daftar lolos sudah mulai tampak. Itu terlihat dari daftar kualifikasi BWF Race to Paris hingga 27 Februari ini.
Selain wajah lama seperti Chen Qing Chen/Jia Yi Fan , Baek Ha Na/Lee So Hee , Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai , Kim So Yeong/Kong Hee Yong .Sejumlah pasangan baru bermunculan seperti Liu Sheng Shu/Tan Ning , Pearly Than/Thinaah Muralitharan , hingga Tanisha Crasto/Ashwini Ponnapa , Nami Matsuyama/Chiharu Shida , termasuk Apriyani yang kini berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
"Jadi hal ini yang membuat pergerakan ganda putri ini sangat berpotensi untuk semua, siapa pun yang masuk di Olimpiade bisa jadi juara. Kan ada 1-16 pasang. Kita belum tahu nih, siapa yang terlalu signifikan kecuali Chen/Jia," dia mengungkapkan.Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini melatarbelakangi pernyataannya juga karena melihat wajah-wajah lama yang cukup pintar dalam menutupi peta kekuatannya.
"Seperti Chen/Jia itu dengan juara dunia dan juara di beberapa turnamen, sehingga dia pilih-pilih turnamen untuk menjaga kepercayaan diri agar jangan sampai kalah dengan yang enggak-enggak. Kalaupun kalah sama juniornya saja. Tapi itu memang strategi China, ada Jepang, dan Korea juga," "Pasangan Lee So Hee dan Baek Ha Na juga. Mereka memang bukan pasangan baru tapi formula-formula yang diciptakan baru ini, pada akhirnya membuat ganda putri semakin susah ditebak, siapa yang akan menjadi juara, termasuk Fadia/Apri juga punya kesempatan untuk bisa di sana," ucap Greysia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilu 2024: Aksi 'pembakaran' surat suara di Papua Tengah 'menghambat' proses distribusi Pemilu 2024Aksi pembakaran logistik pemilu berupa surat dan kotak suara di tiga distrik di Kabupaten Paniai,Papua Tengah,mengakibatkan proses distribusi logistik terkait Pemilu 2024 'menjadi terhambat',ujar Kapolda Papua.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »