TEMPO.CO, Bantul - Potensi pembentukan badai tropis di laut selatan Jawa menyertai musim hujan 2020/2021 saat ini. Kombinasinya dengan fenomena La Nina dari Samudera Pasifik mirip dengan yang terjadi pada 2017 lalu.Tiga tahun lalu, fenomena La Nina diperparah dengan Badai Cempaka di perairan selatan Jawa yang hampir mendekati pesisir. Dampaknya, curah hujan 200 milimeter bisa tercurah dalam sehari.
'Sehingga walaupun La Nina sekarang lebih tinggi, dampaknya tidak sesignifikan 2017,' kata dia.Di laut, Reni memperingatkan dampak badai tropis itu yang bakal menaikkan tinggi gelombang. 'Jadi perlu diwaspadai jika ada badai tropis di laut selatan Jawa ini berpotensi terjadi gelombang tinggi, curah hujan tinggi dan juga disertai angin kencang,' katanya lagi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Tragis, 7.000 Anjing Laut Mati Terdampar di Pantai NamibiaJumlah anjing laut yang mati terdampar di pantai Namibia telah mencapai lebih dari 7.000 ekor, pada Jumat (23/10).
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »