Sejumlah saksi sudah diperiksa pihak kepolisian. Terbaru, polisi memeriksa sejumlah pengurus BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Universitas Hasanuddin terkait kasus bendera merah-putih berlogo palu-arit.
"Ada 9 orang pengurus BEM yang akan kita dengar keterangannya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Heru kepada detikcom, Sabtu .Agus mengatakan, bendera merah-putih berlogo palu-arit tersebut ditemukan pihak keamanan kampus di area Fisip Unhas. Alhasil, pemeriksaan keterangan juga difokuskan ke sejumlah pengurus BEM fakultas terkait.
"Wakil rektor ini yang memerintahkan untuk diturunkan setelah mendapat laporan dari petugas keamanan kampus," kata Agus, Jumat . Sementara itu, pihak Unhas juga hingga saat ini masih menunggu penyelidikan polisi soal temuan bendera Merah-Putih berlogo palu-arit di dalam lingkungan kampus. "Kami menunggu selama sejak masuk laporan dan beredar di media massa kami tidak pernah dapat perkembangan. Tapi bisa dikonfirmasi dengan pihak berwajib, penyelidikan sudah dilanjutkan," kata Wakil Rektor Unhas Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Arsunan Arsin di Makassar, Rabu .
Yaelaaahhh detik gini - gini amat sih
Klo rezim dulu dah abis nich ... sekarang mah hrs nunggu laporan dulu
Detik media satusatunya yg sangat konsen terhadap kasus ini. Entah motifnya apa😅 yang jelas pemberitaan tentang palu arit memang cukup seksi untuk diberitakan apalagi di dunia kampus. Berharap detik lebih dewasa kawal persoalan ini🙏🏻
Anak2 PKI silahkan keluar, ummat Islam siap angkat pedang nih.
Pemilik benderanya kayak tikus .. lagi ngumpet
👍🏽
Munculnya logo PKI dibbrpa tempt itu, diduga hanya berkaitan dgn paham panatik sempit dlm pandangan agama dari Tum.Teng, namun demikian pelaku yg munculkan logo PKI itu hrs titindak tegas sesuai hkum yg berlaku.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »