Awas! Harga Bahan Pokok Melonjak Jelang Lebaran 2022

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah akan ada tahapan kenaikan permintaan yang berimbas naiknya harga bahan pokok, dalam waktu menjelang Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mengingatkan Pemerintah akan ada tahapan kenaikan permintaan yang berimbas naiknya harga bahan pokok, dalam waktu menjelang hari raya Idulfitri atau Lebaran.

"Kita harus sadar bahwa saat ini sedang memasuki fase dingin harga komoditas pangan. Namun jangan dilupakan bahwa menjelang Idulfitri masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan bahwa pedagang dan masyarakat mempersiapkan beragam macam hidangan, hal ini menjadikan munculnya permintaan yang tinggi dan lonjakan harga akan terjadi," ujarnya.

Mendekati bulan puasa, tak hanya harga daging sapi dan daging ayam, lonjakan harga juga terjadi pada sayur mayur dan gula pasir. Daya beli masyarakat menurun, omset para pedagang pun turut anjlok. Wasekjend IKAPPI ini juga memiliki harapan agar Badan Pangan Nasional menjadi satu-satunya lembaga yang menghimpun data ketersediaan pangan nasional.

Mendag Lutfi mengungkapkan, sebagian besar harga bapok cenderung turun. Misalnya, harga beras stabil berada di kisaran Rp10.000/kg untuk beras medium dan Rp12.400/kg untuk beras premium.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Liburan - Mudik Lebaran ke Yogyakarta: Kasus Covid-19 Turun, Awas Kasus KematianYogyakarta berstatus PPKM Level 3, sementara status PPKM di wilayah Bali dan Jawa lainnya sudah turun ke PPKM Level 2 dan PPKM Level 1.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Cuaca Malang Hari Ini: Awas Hujan Deras di Titik-Titik BerikutBerikut ramalan cuaca Malang hari ini. Sejumlah kawasan diramalkan dilanda cuaca buruk. Simak! cuacaMalang
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

5 Drama Korea Bertema Kuliner, Awas Bisa Bikin Puasa BatalDrama Korea bertema kuliner tidak hanya menghibur tapi juga membuat lapar. Terlebih jika drama ini ditonton saat puasa bisa membuat Anda ingin mencicipinya. Drama...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Awas, Perang Rusia vs Ukraina Bisa Jadi Rusia vs AS-NATOMelebarnya perang Rusia dan Ukraina kini menjadi ancaman lain. Rusia mempertimbangkan kendaraan AS dan NATO sebagai target.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Awas, Fakecalls Trojan Perbankan Punya Modus Tiru Customer Service | merdeka.comKasperksy menemukan gaya baru trojan perbankan. Aksi kejahatan ini dijuluki dengan ‘Fakecalls’. Sederhananya, Fakecalls menyamar sebagai aplikasi perbankan dan meniru telepon Customer Service (CS) dari bank-bank Korea Selatan yang paling populer.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Awas! Jangan Remehkan Masalah Nyeri pada Tulang BelakangMelansir American Association of Neurological Surgeon, sakit tulang belakang atau spinal pain adalah nyeri yang terjadi di bagian ruas tulang belakang pada tubuh.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »