jpnn.com, BIMA - Kementerian Pertanian mengimbau petani di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, memanfaatkan asuransi untuk menjaga lahan pertanian. Terlebih, saat ini pertanian di Kota Bima terganggu banjir, akibatnya tidak kurang dari 9,5 hektare tanaman padi dipastikan gagal panen. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan petani untuk selalu menjaga lahan dari ancaman banjir, longsor, dan kegagalan panen.
“Saya harap asuransi adalah bagian dari solusi yang pasti bagi mereka yang terkena dampak, terutama yang kena puso,” ujar Mentan SYL, Jumat . Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Sarwo Edhy mengatakan asuransi menjadi pilihan terbaik kalau terjadi gagal panen.Baca Juga: Dia menjelaskan, asuransi sifatnya antisipasi, menjaga kalau ada ancaman yang membuat gagal panen. "Oleh karena itu, saat memasuki musim tanam, ada baiknya petani juga mengasuransikan lahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.