-
"Waktu vaksin dikeluarkan sudah ada uji keselamatan pada manusia, sehingga disetujui untuk digunakan," ujarnya, saat dikonfirmasiNadia mengungkapkan, efek samping vaksin ini bisa saja terjadi pada orang yang rentan atau memiliki risiko kesehatan, seperti memiliki riwayat penyakit lain. Namun, dia menegaskan, manfaat penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca jauh lebih besar daripada efek sampingnya.
"Kasus yang efek samping sangat kecil dan jarang, sehingga tentunya aspek manfaat yang lebih besar itu yang diutamakan," ujarnya.Kasus pertama diangkat pada 2023 oleh Jamie Scott, ayah dua anak, yang mengalami cedera otak permanen karena pembekuan darah dan pendarahan di otak usai menerima vaksin pada April 2021.
Namun, dalam dokumen hukum yang diserahkan ke Pengadilan Tinggi di Inggris pada Februari lalu, perusahaan farmasi ini menyebut vaksinnya dapat menyebabkan Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia .
Vaksin Vaksinasi Covid-19 Astrazeneca Corona
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »