jpnn.com, PALEMBANG - Seorang perempuan berinisial DSA, 35, warga Jalan Caringin, Gang Lumbung II, Kecamatan Babakan Ciparay Babakan, Bandung, babak belur dianiaya suaminya Andi Fatelani, Minggu pagi. Akibat kejadian itu, korban menderita luka-luka di sekujur tubuhnya. Adapun motif Andi menganiaya sang istri lantaran dinasihati agar berhenti mengonsumsi sabu-sabu. Tak terima dianiaya, DSA lantas melaporkan suaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin .
Baca Juga: Dalam laporannya, wanita berstatus PNS itu mengaku, penganiayaan terjadi di rumahnya Jalan Tanjung Bubuk, Macan Lindungan, Perumahan Pelangi I, Kecamatan Ilir Barat I, Minggu , sekitar pukul 10.15 WIB. Berawal ketika korban menegur suaminya agar berhenti menggunakan sabu-sabu. Karena sebelumnya dia menemukan beberapa plastik klip kecil dan alat isap sabu-sabu di loteng rumah.Baca Juga: “Tetapi dia justru marah dan langsung memukul serta menginjak-injak saya,” ungkapnya.