AS Tuduh Peretas China Coba Curi Dokumen Penelitian Vaksin Corona

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

FBI dan para pakar keamanan siber meyakini para peretas China berupaya mencuri dokumen penelitian soal pengembangan vaksin untuk virus Corona (COVID-19).

New York TimesDisebutkan bahwa FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS berencana merilis peringatan soal aktivitas peretasan oleh China, saat pemerintah dan perusahaan swasta sedang berlomba mengembangkan vaksin untuk virus Corona.

Para peretas China itu juga disebut menargetkan informasi dan properti intelektual soal pengobatan dan uji coba terkait virus Corona.Menurut laporan WSJ dan NYT, para pejabat AS menduga para peretas itu berkaitan langsung dengan pemerintah China. Disebutkan para pejabat AS yang tidak disebut identitasnya ini bahwa peringatan dari AS akan dirilis beberapa hari ke depan.

Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menolak tuduhan tersebut. Zhao menegaskan bahwa China secara tegas menentang seluruh serangan siber. "Kami memimpin dunia dalam pengobatan dan penelitian vaksin untuk COVID-19. Sungguh tidak bermoral untuk menargetkan China dengan rumor dan fitnah tanpa adanya bukti," tegas Zhao.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update Corona 11 Mei: Corona Pasti Kurus, 4 Hari Tak dapat Mangsa, Rasain!Update Corona 11 Mei 2020, di daerah ini sudah empat hari tidak ada penambahan positif COVID-19. UpdateCorona11Mei
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Menlu AS: 'Ada 'bukti besar' virus corona berasal dari laboratorium China[Terpopuler] Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa ada 'bukti besar' virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Tapi dia tidak menyajikan fakta apa pun untuk mendukung klaimnya. Ya well sy jg bs blg kl sy br aje makan siang sm kel alien..tp sy tdk bs donk ksh buktinye🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄 Tapi boong 🤣 Perang aja dah kalian berdua Di planet mars 😂
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

14 Kasus Corona Baru Muncul di ChinaChina melaporkan 14 kasus Covid-19 baru, 12 di antaranya penyebaran lokal termasuk di Wuhan, sedangkan dua lainnya dari luar negeri. W si owh aj apakah ini pertanda dari 'gelombang kedua' virus covid 😮 Hadeuhh
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

China Laporkan Kembali Munculnya Kasus Positif Corona di Wuhan - Tribunnews.comIni kasus pertama ditemukan di Wuhan selama lebih dari sebulan sudah tidak ada laporan kasus positif. Udah saatnya china dikucilkan dr dunia internasional Lo yg punya virus wajar dong mubal lagi. Tuh lab nya emang di Wuhan 😫😭😭, kapan berakhirnya virus inii Ya Allah...
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »