REPUBLIKA.CO.ID, BILLINGS -- Pemerintahan Amerika Serikat mengumumkan pada Senin , akan menanam lebih dari satu miliar pohon di jutaan hektar hutan yang terbakar dan mati di AS Barat. Kebakaran yang merusak dalam beberapa tahun terakhir membuat tumbuhan sulit tumbuh kembali secara alami.
Baca Juga Tindakan ini bisa terjadi setelah Kongres tahun lalu meloloskan undang-undang bipartisan yang mengarahkan Dinas Kehutanan untuk menanam 1,2 miliar pohon selama dekade berikutnya. Presiden AS Joe Biden pada April memerintahkan badan tersebut untuk membuat hutan negara lebih tangguh saat dunia semakin panas.
Untuk menghapus sisa areal hutan yang hancur, Dinas Kehutanan berencana selama beberapa tahun ke depan untuk meningkatkan pekerjaan dari sekitar 24.000 hektare ditanam kembali tahun lalu menjadi sekitar 162.000 hektar per tahun. Direktur pengelolaan hutan Dinas Kehutanan David Lytle mengatakan, sebagian besar pekerjaan akan dilakukan di negara bagian barat dengan kebakaran hutan terjadi sepanjang tahun dan kebutuhannya paling mendesak.
Banyak hutan beregenerasi secara alami setelah kebakaran, tetapi jika kobaran api terlalu kuat, lahan dapat meninggalkan lanskap tandus yang bertahan selama beberapa dekade sebelum pohon kembali. “Hutan kita, masyarakat pedesaan, pertanian dan ekonomi terhubung di lanskap bersama dan keberadaan mereka dipertaruhkan,” kata Menteri Pertanian Tom Vilsack dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan rencana reboisasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »