Foto: Bendera Tiongkok dan AS berkibar di dekat Bund, jelang delegasi perdagangan AS bertemu dengan China di Shanghai, Cina 30 Juli 2019. REUTERS / Aly SongPemerintah Amerika Serikat berencana untuk mengizinkan diplomatnya yang berada di China untuk meninggalkan negara itu. Hal ini dikarenakan aturan Covid-19 Negeri Tirai Bambu yang sangat ketat.bahwa permintaan ini telah dikirimkan Kedutaan Besar AS di Beijing ke kantor Departemen Luar Negeri di Washington.
Mereka sendiri menambahkan bahwa aturan ketat yang diterapkan Beijing seiringan dengan penyelenggaraan olimpiade musim dingin di negara itu. Aturan ketat ini mencakup kemungkinan masuk paksa ke klinik demam Covid-19 dan pemisahan secara fisik dari anak-anak. Sementara itu, Departemen Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa status operasi di kedutaan dan konsulatnya di China tetap akan beroperasi seperti biasa.
"Setiap perubahan dalam status operasi seperti ini hanya akan didasarkan pada kesehatan, keselamatan, dan keamanan rekan-rekan kami dan anggota keluarga mereka," kata juru bicara departemen.Permasalahan kepulangan diplomat AS ini muncul ketika Negeri Paman Sam juga menyarankan diplomatnya yang berada di Ukraina untuk kembali. Mereka menyebut langkah ini diambil karena meningkatnya eskalasi perang dengan Rusia di timur negara yang dijuluki sebagai 'Keranjang Roti Eropa' itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »