Liputan6.com, Washington DC - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo pada Sabtu 14 September 2019, menyalahkan Iran atas serangan terhadap dua pabrik minyak Aramco di timur Arab Saudi.
"Di tengah semua seruan untuk de-eskalasi, Iran kini telah meluncurkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pasokan energi dunia," kata diplomat top AS itu dalam tweet ganda pada Sabtu sore waktu lokal, seperti dikutip dari CNN, Minggu .Indikasi awal adalah bahwa serangan itu tidak berasal dari Yaman, melainkan dari Irak, menurut seorang narasumber anonim dengan pengetahuan langsung tentang insiden tersebut.
"Pemerintah Amerika Serikat sedang memantau situasi," menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih. Rekaman gambar menunjukkan kobaran api dan kepulan asap besar di atas Abqaiq, tempat pabrik pemrosesan minyak terbesar di dunia."Kebakaran sekarang terkendali di kedua fasilitas," kata media pemerintah seperti dikutip dari CNN, Sabtu ."Pada pukul 04.00 , tim keamanan industri Aramco mulai menangani kebakaran di dua fasilitasnya di Abqaiq dan Khura sebagai akibat dari serangan drone," lapor kantor resmi Saudi Press Agency.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »