REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Biden berhati-hati mempelajari dampak inflasi dari kenaikan tarif yang dijatuhkan kepada China oleh pemerintahan mantan Presiden Donald Trump. Kenaikan tarif ini menyebabkan lonjakan harga konsumen.
Baca Juga "Ini adalah proses yang berkelanjutan, dan tentu kami melihat kenaikan biaya dan kami melihat inflasi yang meningkat, tentu saja itu ada di pikiran kami," kata Psaki. Komentar Gedung Putih muncul beberapa hari setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, pemerintah mempertimbangkan untuk menurunkan tarif atas barang-barang China. Langkah ini dinilai dapat menurunkan inflasi AS, yang telah mencapai level tertinggi tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Berbelanja Barang Kebutuhan Sehari-hari dan Persiapan LebaranLIhat kesibukan sejumlah warga yang berbelanja barang kebutuhan sehari-hari dan persiapan Lebaran. Pewarta Foto Kompas mengabadikannya dalam GaleriFoto AdadiKompas. LiputanLebaran2022 kompasfoto_
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »