AS Pertimbangkan Opsi Atasi Kemelut di Ukraina

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

AS mulai mengirimkan bantuan senjata dan amunisi ke Ukraina setelah Presiden Joe Biden baru-baru ini mengatakan bahwa setiap pergerakan pasukan Rusia ke Ukraina akan dianggap sebagai invasi.

Amerika Serikat memulai pengiriman bantuan senjata ke Ukraina setelah Presiden AS Joe Biden baru-baru ini mengatakan bahwa setiap pergerakan pasukan Rusia ke Ukraina akan dianggap sebagai invasi. Komentar Presiden Biden itu disampaikan ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan lebih dari 100.000 tentara di sepanjang perbatasan dengan Ukraina. Diplomat Rusia dan Amerika sejauh ini telah sepakat untuk terus berupaya menurunkan ketegangan.

“Kami telah memberi Rusia dua jalan. Ada jalur diplomasi dan dialog yang saya lakukan dengan Menteri Luar Negeri Lavrov minggu lalu di Jenewa, tetapi ada juga jalur agresi baru dan konsekuensi besar yang telah kami bangun selama berminggu-minggu. Dan bukan hanya kami yang mengatakannya, G7, kelompok negara dengan perekonomian terkemuka di dunia sudah jelas tentang hal itu. Uni Eropa sudah jelas tentang itu. NATO sudah jelas tentang itu,” jelasnya.

Berbicara pada hari Minggu di jaringan televisi ABC, Senator Chris Coons, seorang Demokrat di Komite Hubungan Luar Negeri, menyerukan sanksi AS terhadap Rusia. Berbicara pada hari Minggu di acara “This Week” jaringan televisi ABC, Senator Republik Joni Ernst, anggota Komite Angkatan Bersenjata, mengkritik Gedung Putih dan mengatakan waktunya telah tiba untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kian Panas, Jepang Pertimbangkan Evakuasi Warga Negaranya di Ukraina di Tengah Kekhawatiran Invasi Rusia - Pikiran-Rakyat.comKepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan pemerintah telah mengingatkan warga Jepang di Ukraina untuk bersiap menghadapi keadaan
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Siaga Perang Kemelut Ukraina, NATO Umumkan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Eropa Timur - Pikiran-Rakyat.comSekjen NATO, Jen Stoltenberg mengatakan pihaknya akan selalu menanggapi setiap kerusakan di lingkungan keamanan termasuk penguatan.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Kemelut Krisis Ukraina, Rusia Peringatkan Inggris Soal Provokasi Bodoh dan Berbahaya - Pikiran-Rakyat.comPara diplomat Rusia juga mengecam Menteri Luar Negeri Liz Truss karena menyebut Ukraina telah berperang melawan berbagai invasi dari Mongol.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Rusia Tolak Klaim Inggris akan Ganti Pemerintahan Ukraina |Republika OnlineRusia menilai klaim Inggris meningkatkan ketegangan di sekitar Ukraina.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Gara-gara Sebut Vladimir Putin Pantas Dihormati, Panglima Militer Jerman Mengundurkan Diri - Pikiran-Rakyat.comKomentar Schoenbach dianggap dapat mengganggu upaya Barat untuk meredakan situasi krisis di perbatasan Ukraina.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Rusia Kecam Tudingan Inggris Soal 'Rezim Boneka' Ukraina |Republika OnlineRusia bakal menghadapi sanksi ekonomi keras jika menempatkan rezim boneka di Ukraina.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »