Amerika Serikat memulai pengiriman bantuan senjata ke Ukraina setelah Presiden AS Joe Biden baru-baru ini mengatakan bahwa setiap pergerakan pasukan Rusia ke Ukraina akan dianggap sebagai invasi. Komentar Presiden Biden itu disampaikan ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan lebih dari 100.000 tentara di sepanjang perbatasan dengan Ukraina. Diplomat Rusia dan Amerika sejauh ini telah sepakat untuk terus berupaya menurunkan ketegangan.
“Kami telah memberi Rusia dua jalan. Ada jalur diplomasi dan dialog yang saya lakukan dengan Menteri Luar Negeri Lavrov minggu lalu di Jenewa, tetapi ada juga jalur agresi baru dan konsekuensi besar yang telah kami bangun selama berminggu-minggu. Dan bukan hanya kami yang mengatakannya, G7, kelompok negara dengan perekonomian terkemuka di dunia sudah jelas tentang hal itu. Uni Eropa sudah jelas tentang itu. NATO sudah jelas tentang itu,” jelasnya.
Berbicara pada hari Minggu di jaringan televisi ABC, Senator Chris Coons, seorang Demokrat di Komite Hubungan Luar Negeri, menyerukan sanksi AS terhadap Rusia. Berbicara pada hari Minggu di acara “This Week” jaringan televisi ABC, Senator Republik Joni Ernst, anggota Komite Angkatan Bersenjata, mengkritik Gedung Putih dan mengatakan waktunya telah tiba untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »