, yakni Nutech. AS dilaporkan khawatir perangkat skrining bagasi itu dapat mengirimkan data sensitif, seperti info penumpang dan manifes pengiriman ke mata-mata China.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa Rilis Daftar 14 Negara Yang Diizinkan Masuk Eropa - Tribunnews.com“Daftar aman” ini akan ditinjau setiap dua minggu sekali dan disesuaikan dengan perkembangan situasi terkini pandemi Covid-19…
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Harga Minyak Naik 3 Persen karena Membaiknya Ekonomi Eropa dan ChinaTapi kekhawatiran gelombang kedua pandemi Corona menahan kenaikan harga minyak ke level yang lebih tinggi.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Konflik dengan China, India Minta Prancis Kebut Pengiriman Jet Tempur RafaleAtas permintaan India, 6 jet tempur Rafale akan tiba di Ambala pada 27 Juli 2020. Angkatan Udara India telah meminta Prancis...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
AS Minta China Hentikan Sterilisasi Paksa Perempuan Uighur |Republika OnlineChina dilaporkan melakukan praktik sterilisasi dan aborsi paksa pada perempuan Uighur Langar HAM tuh. Kelakuan nya KOMUNIS kan ......
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Gasak AS Roma di San Siro, Milan Dekati Zona EropaAC Milan berhasil melanjutkan hegemoninya dimasa pandemi virus Corona. I Rossoneri kembali meraih poin penuh pada lanjutan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »