AMERIKA Serikat dan Israel sedang berusaha meletakkan dasar bagi aliansi keamanan dengan negara-negara Arab yang akan menghubungkan sistem pertahanan udara mereka. Ini bertujuan memerangi serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran di Timur Tengah. Empat sumber yang mengetahui rencana itu mengatakan hal itu sebagaimana dilansir The Japan Times, Sabtu .
Namun Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz bulan lalu mengatakan aliansi pertahanan udara yang disponsori AS sedang beroperasi dan dapat didorong oleh kunjungan Biden. Hasilnya, klaim dia, mereka telah menggagalkan sejumlah upaya serangan Iran.Berbicara dengan syarat anonim, seorang pejabat Israel mengatakan negara-negara mitra menyinkronkan sistem pertahanan udara masing-masing melalui komunikasi elektronik jarak jauh tanpa menggunakan fasilitas fisik yang sama.
"Proposalnya yaitu sistem deteksi bersama. Setiap negara yang mendaftar memberi tahu negara lain tentang serangan yang terdeteksi," ujar salah satu sumber, yang menolak disebutkan namanya. Perlawanan Arab Namun dorongan AS untuk menggalang kerja sama anti-Iran menghadapi perlawanan dari beberapa negara Arab seperti Irak, Qatar, dan Kuwait. "Ada pandangan berbeda di ibu kota yang berbeda," kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden yang tidak mau disebutkan namanya.
Masalah kepercayaan Pemerintah UEA mengatakan pihaknya bukan pihak dalam aliansi militer regional mana pun terhadap negara tertentu dan tidak mengetahui ada pembicaraan formal itu. Arab Saudi, Kuwait, Oman, Bahrain, Mesir, dan Yordania tidak menanggapi permintaan komentar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »