Menurut otoritas AS, Boeing melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian penuntutan yang ditangguhkan dengan tidak merancang, menerapkan, dan menegakkan program kepatuhan serta etika untuk mencegah dan mendeteksi pelanggaran undang-undang penipuan AS di seluruh operasinya.
Melakukan pelanggaran seperti itu berarti Boeing bisa dituntut atas segala pelanggaran hukum federal terkait kecelakaan tadi. Pemerintah AS sedang mengevaluasi tindakan selanjutnya dan meminta Boeing memberikan tanggapan pada 13 Juni 2024.Ini adalah kecelakaan kedua dalam lima bulan yang dialami pesawat 737 MAX, lini produk untuk menggantikan 737 NG.
Kecelakaan pertama, yang melibatkan MAX 8 milik Lion Air, terjadi pada Oktober tahun sebelumnya di Laut Jawa, Indonesia, dan menyebabkan 189 orang tewas. Kedua pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas. Penyelidikan menemukan adanya masalah dengan sistem penerbangan otomatis.Hakim AS Nyatakan Penumpang Kecelakaan Boeing 737 MAX Sebagai Korban KejahatanDisdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan"Study Tour" ke Luar KotaTaiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini
Kasus Boeing 737 Ethiopian Airlines Jatuh Departemen Kehakiman AS Washington DC Boeing Kecelakaan Boeing 737
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »