BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Rekaman kamera pengawas inilah yang menjadi bukti penganiayaan oleh asisten rumah tangga di Balikpapan.Untungnya korban yang masih bayi berusia 9 bulan ini tak mengalami luka serius.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan dengan melibatkan saksi ahli dari Kementrian Perempuan dan Perlindungan Anak.Orang tua korban pun berharap adanya keadilan atas apa yang dilakukan oleh pelaku.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
CCTV Rekam Kelakuan ART di Balikpapan Aniaya Bayi MajikanSeorang ART diduga melakukan aksi kekerasan kepada bayi majikannya di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Politikus PKB Edward Tannur Minta Maaf Anaknya Aniaya Perempuan hingga TewasSesal dan Minta Maaf Politikus PKB karena Anaknya Aniaya Perempuan hingga Tewas.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Cekcok Batas Lahan di Balikpapan, Tersangka Peragakan 11 AdeganKejadian bermula saat tersangka menegur saksi, yang sedang mengukur tanah di samping rumahnya. Menurut tersangka, tanah itu masuk batas miliknya.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
APBDP Balikpapan Rp4,2 T OPD diminta maksimalkan kinerjaKetua DPRD Balikpapan, Abdulloh, minta organisasi perangkat daerah bekerja maksimal mengingat waktu kegiatan yang sempit atau praktis hanya dua bulan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Motif Anak Anggota DPR Ronald Aniaya Pacarnya hingga TewasMotif penganiayaan Gregorius Ronald Tannur (31) terhadap pacarnya DSA (29) hingga tewas karena sakit hati saat cekcok.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Motif Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga TewasPerkembangan terbaru dari kasus anak anggota DPR nonaktif yang menganiaya korban hingga tewas.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »