SEORANG anggota Tentara Nasional Indonesia yang bertugas menjaga perdamaian di Republik Demokratik Kongo tewas tertembak pada pertengahan Juni lalu. Jenazah Pembantu Letnan Dua Anumerta Rama Wahyudi sampai di Indonesia dan dimakamkan pada Jumat, 3 Juli 2020.
Di Provinsi Kompong Thom, bagian tengah Kamboja, dua perwira Indonesia sama-sama berpangkat kapten, sama-sama bernama Djoko, sama-sama anggota batalion Garuda XII-B, kontingen militer dalam pemerintah peralihan PBB di Kamboja yang dikenal dengan singkatan UNTAC . Meski memiliki banyak kesamaan, mereka ditempatkan di wilayah kekuasaan dua pihak yang bermusuhan. Kapten Djoko bertugas di Desa Salavichey, wilayah yang dikuasai faksi Phnom Penh, yang dipimpin Hun Sen.
Tidak mudah menjadi penjaga perdamaian di dua kubu yang bertikai. Memperoleh kepercayaan adalah hal yang paling sulit. Berkali-kali Khmer Merah menolak pasukan UNTAC dari wilayah yang mereka kuasai. Pernah kontingen Belanda di Provinsi Battambang diusir oleh pasukan Khmer Merah. Bahkan pesawat helikopter UNTAC yang mengangkut pasokan ke daerah-daerah terpencil ditembaki. Namun pasukan dari Indonesia adalah pengecualian. Khmer Merah lebih terbuka, bahkan menerimanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »