Arsip Majalah Tempo, Hasyim Wahid: Saya Lebih Sinting dari Gus Dur

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Kakek, bapak, kakak saya semuanya kiai. Nah, saya ini preman. Dan, yang jelas, lebih sinting dari Gus Dur,' ujar Hasyim Wahid dalam wawancara dengan Majalah Tempo pada Mei 2000. HasyimWahid

TEMPO.CO, Jakarta - Adik bungsu Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Hasyim Wahid, meninggal pada Sabtu, 1 Agustus 2020. Hasyim meninggal di RS Mayapada, Jakarta, pada usia 67 tahun. Sebelum meninggal, dia sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan lebih karena komplikasi ginjal.Gus Im, sapaan Hasyim, merupakan sosok yang berbeda dari kakak-kakaknya. Keluarganya besar di pesantren dan berdarah kiai, sementara ia memilih jalan sebagai pedagang. 'Kakek, bapak, kakak saya semuanya kiai.

Di tangan Gus Im, pengusaha kakap seperti Tommy Winata, Bambang Trihatmodjo, hingga Tommy Soeharto yang sulit ditemui, bisa datang sendiri ke BPPN sembari menenteng data perusahaan mereka.Ketika ditanya bagaimana cara mendatangkan mereka, dia menyebut istilah trade-off . 'Saya datangi mereka. Saya sudah kenal mereka cukup lama, sejak awal 1980-an, ketika saya masih berdagang. Dulu mereka ogah-ogahan ke BPPN. Sekarang mereka mau datang, membawa data atau angka-angka,' ujarnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Arsip Tempo: Cerita Hasyim Wahid Datangkan Tommy Soeharto-Tomy Winata ke BPPNDi tangan Hasyim Wahid, pengusaha seperti Tommy Winata, Bambang Trihatmodjo, hingga Tommy Soeharto yang sulit ditemui, bisa datang sendiri ke BPPN
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Nana Firman: Sudah Saatnya Ustad Bicara Lingkungan - Tamu - koran.tempo.coPegiat lingkungan Green Faith asal Indonesia, Nana Firman, kerap bepergian ke berbagai negara dan menghadiri forum lingkungan internasional—mewakili suara perempuan muslim—mengajak untuk peduli pada lingkungan yang mengalami perubahan iklim.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Gerak Cepat City Memboyong Si Gimbal - Olah Raga - koran.tempo.coPembelian Ake dianggap bukan solusi ideal untuk City.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Puisi Wendy Fermana - Seni - koran.tempo.coWendy Fermana lahir di Palembang, 10 November 1994. Selain menulis puisi, ia menulis cerita.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Asap Merah Muda di Puncak Kerinci - Perjalanan - koran.tempo.coGunung Kerinci yang menjulang di antara Jambi dan Sumatera Barat menjanjikan pemandangan spektakuler, meski tak sampai puncaknya. Tapi, untuk mencapainya, perlu perjuangan berat.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Melawan Bumbung Kosong di Kediri - Berita Utama - koran.tempo.coCalon tunggal diperkirakan akan membuat partisipasi pemilih menjadi rendah.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »