Arsenal yang dilanda badai cedera dan COVID-19 turun tanpa kekuatan terbaiknya. Bermain di bawah tekanan sejak menit awal, Arsenal kesulitan meladeni perlawanan Liverpool.
Mereka dipaksa bertahan dan menunggu serangan balik. Beban Arsenal jadi lebih berat setelah kehilangan Granit Xhaka di menit ke-24 yang dikartumerah karena melanggar Diogo Jota dalam posisi on goal. Tapi, Arsenal malah tampil lebih bagus ketika bermain dengan 10 orang dan membuat Liverpool kesulitan menciptakan peluang. Dicatat ESPN, Liverpool cuma bisa melepaskan satu attempts on target dari total 17 dan itu pun di pengujung laga.Jota, Roberto Firmino, dan Takumi Minamino dibuat kesulitan oleh Ben White dkk. yang bermain apik. Arsenal nyaris unggul di menit ke-72 andaikan Alisson Becker tak menepis sepakan Bukayo Saka.
Laga akhirnya tuntas dengan skor 0-0 dan ini menguntungkan Arsenal yang jadi tuan rumah pekan depan. Arteta pun senang sekaligus takjub karena"Kami begitu menikmati situasi yang ada. Para pemain menunjukkan usaha yang luar biasa, determinasi, solid. Anda bisa lihat emosi para pemain, kami tidak pernah menyerah. Kredit untuk para pemain," ujar"Saya tidak tahu apakah kartu merah menginspirasi performa itu, tapi memang semuanya butuh perjuangan.
"Kami kesulitan merancang taktik dengan banyaknya pemain yang absen, kami tidak punya gelandang lagi. Apapun yang kami lakukan itu dadakan."
Sejak Arsenal kehilangan 1pemain di menit 24 sejak itu pula target Arteta hanya mencari hasil Seri. Dgn memasang 5 bek sejajar dan menumpuk pemain ditengah. Ironisnya sampai skarang Liverpool TDK punya pemain kreatif ditengah tuk melawan tim yg bertahan total.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »