Aplikasi Perdagangan Saham Makin Marak

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Jumlah investor pasar modal terus meningkat. Terdapat sekitar 11,4 juta investor per Juli 2023, naik 22,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan Kustodian Sentral Efek Indonesia , jumlah investor pasar modal terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Terdapat sekitar 11,4 juta investor per Juli 2023, naik 22,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada Juli 2022, angkanya terdongkrak hingga 60 persen dari Juli 2021.Menurut Direktur Utama PT OCBC Sekuritas Indonesia Betty Goenawan, pihaknya berupaya melakukan literasi dan inklusi keuangan berkelanjutan.

”Sebagai bagian inklusi, setiap orang memiliki kesempatan untuk memulai perjalanan investasinya, tanpa harus khawatir tentang nominal yang besar dan dapat diakses dari mana saja,” ujar Betty di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin .bernama ONETrader.

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan, kemunculan aplikasi investasi bakal makin marak. Fenomena ini merupakan bentuk perubahan gaya hidup karena segala sesuatu terkoneksi dengan internet. ” ini kalau perusahaan sekuritas, perusahaan investasi tidak melakukan , pasti ketinggalan,” ujar Piter.Investor ritel, Piter menambahkan, merupakan pihak yang turut memengaruhi kapitalisasi pasar modal. Alhasil, makin banyak jumlah investor ritel, makin baik iklim investasi di pasar modal.

”Ujung-ujungnya akan bantu emiten juga, baik yang lama maupun yang akan melakukan penawaran umum perdana ,” katanya.Piter mengingatkan agar perusahaan-perusahaan di balik aplikasimemastikan keamanan seluruh transaksi. Selain itu, unsur kelancaran dan privasi data wajib dijaga.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham SGER Usai Naik 66 PersenDari awal bulan Septembber hingga Kamis (21/9/2023) kemarin, saham SGER mengalami kenaikan harga sebesar 66,6 persen.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Terkait Permendag, Jokowi: TikTok Itu Sosial Media, Bukan Ekonomi MediaTikTok sendiri saat ini belum mengantongi izin Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) dari Kementerian Perdagangan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Jokowi Soal Gempuran TikTok Shop: Dia Itu kan Sosial Media bukan Ekonomi MediaJokowi menyatakan pemerintah sedang menyiapkan peraturan perdagangan di media sosial yang membuat perdagangan konvensional.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Saham Jerman rugi hari kedua, indeks DAX 40 berkurang 0,09 persenSaham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (22/9), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 terkerek 0,07 persenSaham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (22/9), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Saham Prancis ditutup di zona merah, indeks CAC 40 jatuh 0,40 persenSaham-saham Prancis berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat waktu setempat (22/9), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »