Apes, 1,6 Juta Data Rekening Penerima BLT Pekerja Dicap Tidak Valid

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Apes, 1,6 Juta Data Rekening Penerima BLT Pekerja Dicap Tidak Valid BPJSTKinfo

"Kenapa ada segitu? Dari 1,6 juta rekening, 63% upahnya diatas Rp5 juta, dan kepesertaan BPJSTK di atas atau selepas Juni 2020 adalah sebanyak 38%," ungkap Agus dalam dalam konferensi pers virtual Penyerahan Data Calon Penerima Subsidi Gaji/Upah Tahap III di Jakarta, Selasa .Hal ini, menurut Agus, adalah karena sebagian perusahaan mengirimkan nama dan data karyawannya secara gelontoran. Dia menilai, perusahaan-perusahaan ini mengalami kesulitan memilah data karyawannya sendiri.

"Karena sebagian perusahaan menurut kami kesulitan memilah mana yang upahnya dibawah Rp 5 juta, dan mana yang diatas. Mereka kirim datanya secara gelontoran, semuanya mereka kirim, jadi otomatis terseleksi oleh sistem kami," tambah Agus. Dia menyebutkan, sebagian perusahaan tersebut juga mungkin mengalami kesulitan memilah karyawan mana yang terdaftar kepesertaan BPJSTK nya sebelum 30 Juni 2020 dan karyawan baru yang baru aktif selepas tanggal tersebut.

"Mereka kirimkan semuanya, jadi ini terfilter oleh sistem aplikasi BPJSTK. Ini yang menyebabkan 1,6 juta rekening tersebut tidak valid dan tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai ketentuan di Permenaker," pungkas Agus.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Data Terbaru, 11,5 Juta Nomor Rekening Berhak Dapat Subsidi Gaji Rp 600 RibuSebanyak 1,6 juta nomor rekening ditolak karena tidak sesuai dengan persyaratan penyaluran subsidi gaji yang berlaku. karyawan lion air dapet ga sih Mantap..🍊🍌🍆 Pengangguran juga bisa menyebabkan kematuan.paling tidak gisi buruk
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

BP Jamsostek Kantongi 14,3 Juta Nomor Rekening Calon Penerima Subsidi GajiBP Jamsostek telah mengumpulkan 14,3 juta nomor rekening dari target 15,7 juta calon penerima bantuan subsidi gaji. TempoBisnis
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

2,8 Juta Nomor Rekening Calon Penerima Subsidi Gaji Tak Lolos ValidasiSetelah pemeriksaan berlapis hingga tiga tahap, ditemukan sekitar 2,8 juta data nomor rekening calon penerima subsidi gaji tak lolos validasi. TempoBisnis kasi 10.lapisan lagi, mau ngasih aja bnyk gaya *NGERI BERHADAPAN DENGAN PEMIMPIN BANGSA BERCIRIKAN BENTUK TUBUH TAK PROPORSIONAL: JELEK SIPIT DEKIL, ITU PERWAKILAN IBLIS! IBLIS PALING SENANG CARI AKAL AKALAN BAGAIMANA CARANYA GA RUGI BANYAK, SEDANGKAN DUIT NEGARA = MILIK RAKYAT! MESTI NYA? BAGIKAN CHEQUE KE RAKYAT & MERATA! Halah.. akal akalan
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Mohon Maaf, 1,6 Juta Nomor Rekening Ditolak Terima Bantuan Rp 600 RibuWaduh! BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan ada 1,6 juta nomor rekening yang ditolak mendapat bantuan Rp 600 ribu/bulan berupa subsidi gaji/upah. Kok? via detikfinance detikfinance 5.7-1.6=4.1 detikfinance Wkkkkk detikfinance termasuk saya..........😰
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

1,6 Juta Nomor Rekening Tak Dapat Bantuan Rp 600 RibuWaduh! Sebanyak 1,6 juta nomor rekening ditolak mendapat bantuan Rp 600 ribu/bulan berupa subsidi gaji/upah. Kok? via detikfinance detikfinance ...data dari perusahaan gak jlas gmana tuh.. detikfinance hrdnya gabut detikfinance Emg ky anjing'
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

3,5 Juta Rekening Penerima BLT Karyawan Tahap III Diterima Kemenaker, Lekas KirimPer hari ini (8/9) 3,5 juta data penerima bantuan subsidi upah (BSU) Rp1,2 juta untuk pegawai dengan gaji di bawah Rp5 juta...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »