MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada 2021, pemerintah akan membelanjakan Rp2.750 triliun dari APBN 2021. Anggaran ini terutama akan difokuskan untuk belanja yang bertujuan melanjutkan program penanganan covid-19 dan vaksinasi.
Sri Mulyani menegaskan, APBN 2021 juga akan mendukung reformasi sektor penerimaan negara. Pasalnya hal ini dikatakan sangat penting bagi Indonesia untuk kembalikan konsolidasi dan kesehatan APBN. Dari alokasi APBN 2021 sebesar Rp2.750 triliun ini, untuk bidang pendidikan dialokasikan Rp550 triliun. "Juga belanja modal diinstruksikan ke seluruh K/L, dengan Dipa yang sudah diterima, bisa melakukan untuk procurement secepat mungkin bahkan sebelum APBN dimulai sehingga pelaksanaan program juga bisa dimulai pada Januari 2021," sambung Sri Mulyani.