Aparat Diminta Tegas Bubarkan Kerumunan Pendukung Paslon Pilkada

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Aparat Diminta Tegas Bubarkan Kerumunan Pendukung Paslon Pilkada. Hari pertama pendaftaran mesti segera dievaluasi supaya tidak ada lagi kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan.

HARI pertama pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah banyak yang melanggar protokol kesehatan. Aparat keamanan mesti lebih tegas dengan membubarkan arak-arakan maupun kerumunan pendukung.

"Pengabaian muncul dari para pendukung menjelang pendaftaran khususnya di titik kumpul sebelum berangkat mendaftar dan arak-arakan pendukung yang mengantar pendaftaran pasangan calon mereka. Ratusan orang berkumpul dan mereka cenderung mengabaikan protokol kesehatan untuk jaga jarak dan berkerumun," kata Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Titi Anggraini kepada Media Indonesia, Jumat .

Menurut dia, hari pertama pendaftaran mesti segera dievaluasi supaya tidak ada lagi kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan. Pelanggaran ini bukan hanya di kantor KPU, namun lebih potensial di lokasi kumpul sebelum keberangkatan dan arak-arakan pendukung serta simpatisan yang ikut mengantarkan pasangan calon ke KPUD.

"Pihak keamanan harus tegas pada unjuk masa pendukung sebelum proses pendaftaran yang mengabaikan protokol kesehatan. Bawaslu tentu punya keterbatasan dalam mengendalikan massa, maka tindakan tegas pihak keamanan dalam hal ini kepolisian menjadi sangat diperlukan," paparnya.Ia mengkhawatirkan bila kejadian ini dibiarkan akan menjadi pusat penyebaran atau klaster covid-19. Tanpa tindakan tegas, kejadian serupa bisa terulang pada tahapan selanjutnya seperti kampanye.

"Sekali lagi keselamatan dan kesehatan warga adalah yang utama. KIta tidak menghendaki ada penyebaran covid-19 dari klaster pilkada," pungkasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hadapi Unjuk Rasa, Alexander Lukashenko Rombak Pimpinan Aparat KeamananAlexander Lukashenko merombak susunan pemimpin aparat keamanan untuk menghadapi unjuk rasa dan tekanan asing yang tak kunjung usai.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Dua Napi Ngaku Aparat, Kuras Harta Para Wanita, Modusnya Begini, Lihat GayanyaJajaran Polda Sumsel berhasil mengungkap kasus kejahatan tindak pidana Undang-Undang ITE dan tindak pidana penipuan yang dilakukan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). penipuan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Tuntut Telkomsel Rp 1 Triliun, Denny Siregar Juga Desak Aparat Ungkap Dalang Peretasan Data PribadinyaDeny Siregar menuntut Telkomsel untuk membayar kerugian Rp 1 Triliun atas kasus kebocoran data dirinya di media sosial DennySiregar
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Mahfud MD Sindir Industri Hukum oleh Oknum AparatMenko Polhukam Mahfud MD menyindir oknum penegak hukum menjadikan hukum sebagai industri lewat ragam modusnya. orang yg berkuasa apalagi di eksekutif mestinya jangan nyindir, tapi langsung eksekusi. mohmahfudmd berantaa dong Lha saiki opo sing kudu sampean lakukan mohmahfudmd ben negoro iki luwih apik
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Mendagri Minta Bakal Paslon Pilkada Tidak Lakukan Arak-arakan dan Ciptakan KerumunanMendagri menekankan apabila ingin mempublikasikan dapat menggunakan media massa atau secara virtual.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Polisi Bakal Bubarkan Kampanye Pilkada Kerumunan MassaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tak mau kampanye pilkada jadi sarana penularan virus corona.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »