REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tetap optimistis perekonomian nasional berada pada laju perbaikan, meski pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2021 masih berada pada zona negatif yaitu minus 0,74 persen.
“Pemulihan ekonomi kita berada pada tren menuju positif, dengan kurva V,” ujar Menteri Airlangga dalam konferensi pers, Rabu. Dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga kuartal ini membaik meski masih berkontraksi sebesar 2,23 persen. Angka ini lebih baik dibanding kuartal keempat tahun lalu yang berkontraksi 3,61 persen.
Produsen menyambut peningkatan konsumsi ini dengan produksi dan investasi yang cukup meningkat sehingga Pembentukan Modal Tetap Bruto hanya terkontraksi sebesar 0,23 persen lebih baik daripada triwulan sebelumnya yang terkontraksi dalam sebesar 6,15 persen.