Maskapai menyampaikan pesawat Boeing 777-300ER mengalami turbulensi hebat hingga terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, pada pukul 15.45 waktu setempat, Selasa .Turbulensi adalah kondisi ketika kecepatan aliran udara berubah drastis. Turbulensi bisa disebabkan oleh banyak hal, terutama pola cuaca yang tidak stabil.Turbulensi biasanya terjadi ketika sebuah pesawat terbang melalui benturan udara yang bergerak dengan kecepatan yang sangat berbeda.
Dalam kasus yang parah, turbulensi bisa melempar penumpang di sekitar kabin. Situasi ini bisa menyebabkan penumpang terluka parah dan terkadang mengakibatkan kematian., sebagian besar turbulensi terjadi di awan yang terdapat aliran angin yang naik dan turun. Sebagian besar turbulensi tersebut cukup ringan, tetapi pada awan yang lebih besar - seperti awan badai cumulonimbus - pergerakan udara yang kacau dapat menyebabkan turbulensi sedang atau bahkan parah.
"Tetapi Anda tidak bisa melihatnya. Kekuatan dan arah aliran udara dapat berubah dengan cepat, dan prakiraan cuaca hanya dapat menunjukkan kemungkinannya," kata Stuart, mengutipAngin yang berguncang seperti itu dapat membuat pesawat keluar dari jalurnya, kehilangan ketinggian dengan cepat, atau terombang-ambing dengan keras.Sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti di Reading University menunjukkan turbulensi semakin parah akibat krisis iklim.
Turbulensi Turbulensi Singapore Airlines Apa Penyebab Turbulensi Pada Pesawat Penyebab Turbulensi Pada Pesawat Apa Itu Turbulensi Pesawat Krisis Iklim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »