Apa Alasan Israel Menyerang Berbagai Rumah Sakit di Gaza?

  • 📰 okezonenews
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Bahkan seruan Presiden Amerika Serikat AS , Joe Biden, kalau rumah sakit harus dilindungi pun tidak dipedulikan.

dan pesawat-pesawat tempurnya membobardir berbagai rumah sakit di Gaza, dari Rumah Sakit Indonesia, hingga melaju menuju gerbang rumah sakit Rumah Sakit Al Shifa. Mereka tidak peduli para pasien, dokter, tenaga medis, dan penduduk sipil yang jadi korban kekejaman Israel.

Jumlah korban mencakup lebih dari 1.500 anak-anak, dengan sekitar 12.500 orang lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, lebih dari 1.000 mayat masih terperangkap di bawah reruntuhan, demikian laporan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.Dilansir dari website resmi Amnesty International, pasukan zionis Israel melakukan tindakan keji dan tidak berprikemanusiaan didasari karena keinginan mereka untuk menghancurkan Hamas, kelompok pembela Palestina yang menjadi target mereka selama ini.

Agnès Callamard, Sekretaris Jenderal Amnesty International, menjelaskan bahwa"Dalam upaya mereka untuk menghancurkan Hamas, pasukan Israel dianggap telah menunjukkan ketidakpedulian terhadap nyawa warga sipil. Serangan mereka mengakibatkan kerusakan besar pada bangunan perumahan dan infrastruktur vital di Gaza, yang berdampak pada ketersediaan air, obat-obatan, bahan bakar, dan listrik.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 41. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Terungkap, Ini 5 Alasan Negara Arab Tak Kirim Pasukan Militer Bantu Hamas Lawan IsraelNegara-negara Arab maupun negara mayoritas Muslim memang menyatakan dukungan berupa finansial bukan militer terhadap rakyat Palestina saat perang Israel-Hamas memanas
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Konflik Israel-Palestina: Negara-negara Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan IsraelTindakan Israel terhadap warga Palestina saat ini memicu amarah hingga kutukan. Konflik Israel-Palestina yang terus berlangsung hingga saat ini, membuat beberapa negara memutuskan hubungan diplomatik terhadap Israel.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Boikot Produk Israel Meningkat Akibat Serangan Israel ke PalestinaSerangan Israel ke Palestina berimbas pada gerakan boikot kepada produk-produk Israel. Produk yang menjadi sasaran adalah yang diproduksi perusahaan asal Israel maupun perusahaan yang dianggap pro dengan Israel. Parlemen Turki memboikot produk Coca-Cola dan Nestle. Masyarakat Bahrain juga menghindari produk-produk yang diduga mendukung Israel, seperti McDonald's, KFC, dan Starbucks. Kampanye boikot Israel di Yordania menyasar lebih luas, yakni produk asal Amerika, Inggris, dan Prancis. Merek Pizza Hut juga turut diboikot.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Alasan Pemerintah Wajibkan Orang Kaya Izin Kalau Mau Pakai Air TanahAlasan Pemerintah Wajibkan Orang Kaya Izin Kalau Mau Pakai Air Tanah Pemerintah mengatur pemakaian air tanah lebih dari 100 m3 per bulan wajib izin Kementerian ESDM. Ini alasannya. detikfinance
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Motif 16 Remaja Penyerang Pengendara yang Melintas di Jalanan BanjarmasinMereka ditangkap karena menyerang warga yang sedang melintas
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Lebih dari 11 Ribu Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur GazaLEBIH dari 11 ribu warga Palestina di Jalur Gaza telah gugur akibat serangan sporadis dan barbar negara Zionis, Israel, selama 34 hari lamanya. Meski banyak negara di dunia telah meminta Israel untuk segera menghentikan serangan dan memberi ruang bagi bantuan kemanusiaan, disertai dengan langkah konkret Hamas yang membebaskan beberapa tawanan dengan pertimbangan kemanusiaan, pemerintahan Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu tidak pernah menghentikan agresinya ke jalur Gaza. Sikap keras kepala dan arogansi Israel yang telah lebih dari sebulan memborbardir Gaza dan dengan mencabut hak-hak kemanusiaan warga Palestina telah menimbulkan kecaman yang jauh lebih kuat ke negara Zionis tersebut, tetapi bukannya introspeksi diri, justru Israel malah balik mengecam berbagai pihak dan negara telah menunjukkan sikap antisemit dan mendukung terorisme
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »