Antisipasi Terulangnya Lonjakan Kasus Covid-19, Epidemiologi Tekankan Pentingnya Pengawasan OTG

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ia juga menekankan, perlunya pemerintah memiliki data yang akurat terkait pasien Covid-19.

- Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan pemerintah semakin memperhatikan kontak tracing terhadap orang tanpa gejala yang positif Covid-19 guna mengantisipasi adanya lonjakan di libur panjang mendatang.

Apalagi, menurut Miko, diperkirakan pada akhir tahun mendatang sebagian besar masyarakat pernah terinfeksi ataupun divaksinasi Covid-19. “Nah masalahnya adalah dengan orang sudah terinfeksi atau tervaksinasi, gejalanya akan pasti lebih ringan, jadi menurut saya Kemenkes sekarang harusnya melakukan pencarian pada kontak yang tanpa gejala,” kata Miko seperti dikutip dari Kompas.tv, Selasa .Ia berpandangan, apabila di liburan panjang akhir tahun nanti terjadi lonjakan kasus Covid-19, lonjakan tersebut tidak akan separah yang terjadi bulan Juli lalu.

“Jadi kalau menurut saya akan terjadi lonjakan covid kecil, lebih kecil dari bulan Juli. Jadi menurut saya sih, pada bulan Juli sampai 54 ribu per hari. Kalau terjadi lonjakan bulan Desember tidak akan melebihi dari 20 ribu,” ujarnya. Kendati demikian, Miko mengimbau pemerintah benar-benar melakukan pengawasan terhadap pasien Covid-19.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Dah kga musim lgi liat donk d jalan2 dah gk kedengeran sirine mobil ambulance, toa mushalla/masjid gk ada gembar gembor orang meninggal Pas Juli mang iya bnyak yg meninggal

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

VIDEO: Vaksin COVID-19 Terbukti Beri Perlindungan dari 'Long COVID'Vaksin COVID-19 tak hanya memberikan perlindungan dari virus korona dan gejala parah, tapi juga mengurangi risiko “long COVID”, menurut penelitian terbaru. Gejala berkepanjangan kadang dirasakan pasien hingga beberapa minggu bahkan bulan setelah mereka dinyatakan s
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Update Corona 13 September: India Antisipasi Gelombang Tiga Covid-19Ada 37.000 tempat tidur yang diprioritaskan untuk pasien Covid-19 sebagai bagian dari upaya antisipasi terjadinya gelombang ketiga. | Tren
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Wiku: Ada 2 Pelajaran Utama Jadi Catatan Kita - Tribunnews.comWiku menyebut, ada dua pelajaran utama untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pakar Vaksin: Suntikan Booster Vaksin COVID-19 Tidak PerluSatu kelompok pakar vaksin internasional telah mengemukakan tentangan terhadap pemberian suntikan penguat (booster) vaksin COVID-19 bagi masyarakat umum, suatu pendapat yang menentang ditingkatkannya upaya di AS dan negara-negara yang berjuang mengatasi lonjakan kasus baru. Dalam esai yang...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Penyintas Covid-19 Perlu DivaksinasiInfografik penyintas Covid-19 perlu divaksinasi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

KSAL Tinjau Serbuan Vaksinasi Covid-19 di 3 Gereja Wilayah Kupang - Tribunnews.comSelain mengunjungi kegiatan vaksinasi, Yudo dan rombongan juga berkesempatan menyapa warga Lantamal VII Kupang di perumahan prajurit Komplek Osmok.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »