kepada Kelompok Tani Subur Tani. Kelompok ini mempunyai pertanaman padi yang berumur sekitar 30 hari dan berada di lokasi yang relatif jauh dari saluran irigasi tersier sehingga terancam kekurangan air.
Gerakan ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pompanisasi untuk mengalirkan air dari saluran sekunder ke lahan petani. Agar air dari saluran sekunder dapat sampai ke lahan petani maka dilakukan pengadaan dan pemasangan selang air sepanjang 600 meter. Selain itu bantuan juga digunakan untuk operasional pompa air seperti pembelian BBM, konsumsi dan lain-lain.
Ali petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan setempat menyatakan bahwa sekitar 100 ha lahan di Desa Ranjeng Kecamatan Losarang terancam kekeringan dikarenakan saluran tersier tidak dapat berfungsi mengalirkan air dengan baik karena kurangnya debit air dan pendangkalan saluran. “Bantuan selang air dan BBM sangat diperlukan untuk mencukupi kebutuhan air di pertanaman hingga panen nanti” ucap Ali.
Selain gerakan diatas rencananya dalam waktu dekat Ditlin juga akan mengalokasikan kegiatan Demontrasi Area Dampak Perubahan Iklim berupa pembuatan sumur submersible untuk membantu menyediakan air terutama di lahan-lahan yang terancam kekeringan. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menyediakan kebutuhan air pertanaman padi untuk lahan minimal seluas 25 ha.
Plt. Direktur Ditlin Yudi Sastro menyampaikan bahwa Penanganan DPI memerlukan peran aktif dari berbagai pihak bukan hanya dari kementerian pertanian tapi juga dari kementerian/lembaga lain seperti KemenPUPR, BMKG, KLHK dll. Hal ini mengingat banyak variabel yang berkontribusi terhadap DPI yang berada di luar kewenangan kementerian pertanian seperti kondisi DAS, IkIim, Ekosistem, lingkungan dll.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »