PERHIMPUNAN Pendidikan dan Guru meminta pemerintah untuk serius menangani kasus hepatitis anak. Pasalnya, penyakit tersebut dikhawatirkan bisa meningkat pasca-liburan panjang lebaran 2022.
Menurutnya, pencegahan kasus hepatitis misterius anak ini hendaknya menjadi perhatian lebih, khususnya bagi anak usia Play Group , PAUD/TK dan SD/MI. Harus menjadi kesadaran kolektif, mulai dari guru, siswa dan orangtua hingga masyarakat luas. "Perihal munculnya kasus hepatitis misterius yang menyerang anak perlu perhatian serius Kemendikbud-Ristek, Kemenag, Kemenkes, Pemda, dan Sekolah. P2G cukup khawatir ini kemudian berubah menjadi pandemi terhadap anak," ucapnya.
"Agar warga sekolah memiliki pemahaman yang baik, khususnya terkait kasus hepatitis misterius anak. Apa saja indikasi gejala, faktor penyebab, langkah pencegahan, serta kiat hidup bersih demi menjaga anak agar tidak tertular," cetus Iman.P2G mendesak Kemendikbudristek, Kemenag, dan Pemda meningkatkan pengawasan dan mengevaluasi ketaatan protokol kesehatan di sekolah termasuk pelaksanaan prinsip adaptasi kebiasaan baru .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »