Petugas menyiapkan uang tunai yang akan dikirim ke kantor cabang di Cash Center PT Bank Mandiri Tbk, Jakarta, 28 Maret 2024. Nilai tukar rupiah melemah selama beberapa waktu terakhir.
Komite Pasar Terbuka Federal menyatakan pihaknya akan melakukan tiga kali penurunan bunga acuan tahun ini, masing-masing 25 basis poin, dalam rangka menekan inflasi ke 2 persen. Namun, Ketua The Fed tak menutup kemungkinan bunga acuan akan dipertahankan selama mungkin. Ketidakpastian kapan The Fed memangkas bunga acuan ini membuat tekanan pelemahan rupiah belum akan segera berakhir.Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Jerome Powell meninggalkan konferensi pers di Washington DC, 20 Maret 2024.
Karena itu, kalangan pengamat mengingatkan pentingnya mengantisipasi dampak ini. Apalagi, melemahnya rupiah terjadi berbarengan dengan terus naiknya harga minyak mentah dan masih tingginya harga pangan dunia. Ini pukulan ganda bagi Indonesia sebagai importir neto minyak dan negara yang masih sangat bergantung pada energi fosil dan pangan impor.
Kurs Rupiah Fenomena Harga Minyak Tajuk Rencana
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »