MENGATASI penyebaran bakteri antraks, sebanyak 1.500 hewan ternak di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta, mendapat vaksinasi. Langkah itu merespons kejadian luar biasa antraks yang menjangkit 21 warga Gunung Kidul dan menyebabkan 1 warga meninggal.
Lebih lanjut, Anung menjelaskan KLB antraks yang terjadi di Gunung Kidul disebabkan kurangnya edukasi yang diperoleh masyarakat dalam mengurus hewan ternak. Terlebih, Gunung Kidul sebagai salah satu lumbung ternak di Yogyakarta belum memiliki rumah pemotongan hewan ternak formal. Anung menekankan pentingnya edukasi bagi peternak di wilayah Gunung Kidul. Untuk mencegah penyebaran antraks kepada manusia, harus dilakukan tindakan kepada hewan. Sebab, tidak ada vaksinasi untuk pencegahan penyakit antraks pada manusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »