Anthony Fauci Sebut AS Tidak Perlu Lockdown Meski Ada Varian Delta, Kenapa?

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 14 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Anthony Fauci mengatakan AS kini memliki persentase yang cukup dari orang yang telah divaksinasi untuk menghindari lockdown meski ada varian Delta. TempoDunia

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar penyakit menular, Anthony Fauci, pada Ahad mengatakan Amerika Serikat tidak akan lockdown lagi untuk mengekang Covid-19 tetapi segalanya akan menjadi lebih buruk karena varian Delta memicu lonjakan kasus, sebagian besar di antara orang yang tidak divaksinasi.Amerika kini memliki persentase yang cukup dari orang yang telah divaksinasi untuk menghindari lockdown, kata Fauci di 'This Week' ABC.

[REUTERS/Jane Wardell]Di Prancis, di mana pemerintah sedang memerangi gelombang infeksi keempat, ribuan orang mengadakan protes selama tiga pekan berturut-turut untuk menentang paspor kesehatan wajib yang membuktikan vaksinasi agar orang bisa masuk ke banyak tempat umum.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

AS Disebut Tak Akan Lockdown Meski Diserbu Covid Varian DeltaPenasihat Presiden Joe Biden urusan Covid, Anthony Fauci, mengatakan AS kemungkinan tak akan kembali lockdown meski infeksi corona varian Delta kian parah.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

WHO Ingatkan Dunia soal Dampak Virus Corona Varian DeltaVirus corona varian delta adalah peringatan. Masyarakat perlu bergerak sekarang sebelum varian yang lebih berbahaya muncul.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Menlu Retno Sebut Kasus Covid-19 Global Naik 80 Persen Akibat Varian DeltaRetno Marsudi menyebut bahwa dunia masih menghadapi kenaikan kasus Covid-19 sebesar 9 persen dalam seminggu terakhir.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

WHO: Varian Delta Bukan yang Terakhir, Waspadai Kemunculan Varian BaruOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih mencoba memahami kenapa Covid-19 varian delta lebih menular dan lebih berbahaya daripada versi awal Covid-19. Y
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Pakar: Belum ada bukti varian Delta Plus lebih berbahayaANTARA - Pakar mikrobiologi, Profesor Amin Soebandrio menyebut bahwa COVID-19 varian Delta Plus belum dapat dibuktikan lebih berbahaya dibanding varian Delta. ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Seseram Apa Varian Delta Plus AY.1 yang Sudah Masuk RI? Ini Kata PakarIndonesia dihebohkan dengan masuknya varian Delta Plus. Varian Delta saja sudah mengkhawatirkan, apakah versi 'Plus' bakal lebih susah dikendalikan? jangan plus dong, bagusan XXX kek iphone asw Seseram redaksi lu min.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »