Anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman dan Kepala BPH Migas Tinjau Proyek Pembangunan Pelabuhan Kijing

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pembangunan Terminal Kijing telah dimulai sejak 2018 yang diawali dengan ditandatanganinya perjanjian Konsesi Pembangunan dan Pengusahaan Terminal Kijing antara Kementerian Perhubungan dan PT. Pelabuhan Indonesia II (persero) pada Juli 2018.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VII DPR-RI Maman Abdurrahman dan Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa dalam kunjungan kerja ke Propinsi Kalimantan Barat dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Kijing di Mempawah Kalimantan Barat, .Deputy General Manager Hukum dan Pengendalian Internal, PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Pontianak, Mustafa M.

"Sebagai salah satu pelabuhan hub, nantinya Terminal Kijing akan menjadi gerbang utama ekspor/impor barang dari dan ke Kalimantan. Selain itu, dengan dibangunnya Terminal Kijing diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar-pulau di Indonesia dalam rangka menekan biaya logistik serta sebagai salah satu dari beberapa Pelabuhan yang menjadi komponen program tol laut" jelas Mustafa

Lebih lanjut, untuk menjamin suplay/pasokan guna memenuhi kebutuhan energi, Maman mendorong dibangunnya Floating Storage Regasification Unit atau Receiving Terminal LNG berbasis ISO Tank di sekitar pelabuhan Kijing sebagai strategi untuk penuhi pasokan gas. Dengan terciptanya potensi demand Gas Bumi di Kalbar khususnya di Mempawah melalui pembangunan Terminal LNG ini diharapkan dapat mendorong terealisasinya pembangunan pipa gas bumi trans Kalimantan dengan sistem investasi Badan Usaha.

Diinformasikan sebelumnya, saat kunjungan kerja ke Gubernur Kalbar, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Komisi VII DPR - RI yg di wakili Maman Abdurrahman sekaligus sebagai putra daerah Kalbar sangat mendukung pipa gas bumi Trans Kalimantan ataupun pembangunan Floating Storage Regasification Unit untuk memenuhi demand di provinsi Kalimantan Barat sehingga pertumbukan ekonomi dapat berakselerasi sesuai target yang diharapkan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BPH Migas Tinjau Proyek Pelabuhan Kijing di KalbarPembangunan Pelabuhan Kijing menjadi proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden No 43/2017.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Jalankan Fungsi Pengawasan Sektor Migas, Anggota Komisi VII DPR RI dan Kepala BPH Migas Temui Gubernur KalbarAnggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman dan Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa melakukan kunjungan kerja ke Propinsi Kalimantan Barat.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

BPH Migas Tinjau Proyek Pelabuhan Kijing di KalbarPembangunan Pelabuhan Kijing menjadi proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden No 43/2017.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

BPH Migas - Komisi VII Bahas soal Distribusi BBM di KalbarSelain pengawasan distribusi BBM, Maman dari Komisi VII DPR RI juga membahas soal pembangunan Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan dengan Gubernur Kalbar.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Anggota DPR kritisi rencana bangun PDN gunakan dana asingAnggota Komisi I DPR RI Sukamta mengkritisi rencana pemerintah yang mendorong percepatan pembiayaan Prancis untuk pembangunan Pusat Data Nasional di ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Pemerintah diingatkan perlu hati-hati terkait pelebaran defisit APBNAnggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam mengingatkan agar pemerintah tetap cermat dan sangat berhati-hati terkait pelebaran defisit APBN dan menjaga ... Gpp pak....sing penting saiki iso selamat sik melalui pandemic ini, toh duitnya kemana yg pnting bs dipertanggungjwbkan,kl ndak bisa dipert.jkan,ada BPK & KPK utk mengusut tuntas.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »