Anggota DPR Ragu Ada yang Merancang Kelulusan Tes ASN Pegawai KPK

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Seolah-olah bahwa itu adalah alat untuk melakukan pemberantasan terhadap pegawai KPK tertentu, enggak ada seperti itu,' kata anggota Komisi Hukum DPR Arsul Sani. TempoNasional

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum DPR Arsul Sani meragukan tudingan bahwa tidak lulusnya sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi dalam tes wawasan kebangsaan telah dirancang.'Seolah-olah bahwa itu adalah alat untuk melakukan pemberantasan terhadap pegawai KPK tertentu, enggak ada seperti itu,' kata Arsul di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021.Arsul mengatakan jika berniat menyingkirkan pegawai KPK tertentu, tes penerimaan ASN bisa dibuat lebih sulit.

Ia menilai mereka masih punya kesempatan diangkat menjadi ASN.'Kalau itu kebijakan. Kalau pimpinan KPK mengatakan bisa setelah kamu memenuhi syarat, why not? Kalau saya berpendapat seperti itu. Kalau hanya karena itu langsung diberhentikan saya tidak setuju,' ucapnya.Indonesia Corruption Watch menduga tidak lulusnya sejumlah pegawai KPK dalam tes wawasan kebangsaan telah dirancang.'Betapa tidak, sinyal untuk tiba pada kesimpulan itu telah terlihat secara jelas dan runtut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Halah... Pretttt.. Mulut politisi sangat susah dipercaya.

Sisakan ruang ketidakpercayaan pada politisi 😂

Ngomong gt gw jg bisa

Lah dari awal kan emang rombongan elu yg getol amputasi KAPEKA

Bilang aja kalian takut kalau Novel dkk masih terus aktif di KPK ..

Preett... DPR LEMBAGA KORUP ANGGOTANYA BANYAK DI TANGKAP KPK.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama