Ilustrasi metoda pengujian PCR secara masal. Foto diabadikan di fasilitas darurat umum di Yokosuka, Tokyo Selatan, Jepang, Kamis . ANTARA FOTO/Reueters-Issei Kato
Lebih lanjut, berdasarkan data worldometers per 10 Mei 2020, Indonesia baru melakukan sekitar 579 tes per 1 juta populasi. Sementara Malaysia sudah 7.938 tes per 1 juta populasi.Sampai 10 Mei atau 2 bulan 8 hari dari pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia, pengujian dengan PCR di Indonesia baru dilakukan terhadap 113.452 spesimen dengan tingkat positif mencapai 12,4 persen.
"Tanpa melakukan pengujian PCR yang masif, akan sulit mendapatkan gambaran yang sebenarnya dari perkembangan dan penyebaran Covid-19 di Indonesia," ujar dia. Selain tes masif PCR, lanjut Mufida, pemerintah juga harus mempercepat hasil tes laboratorium. Masih banyak korban yang meninggal, terpaksa dimakamkan dengan proses prosedur baku pelaksanaan Covid-19, karena hasil tesnya belum keluar.Demikian juga pasien maupun keluarga pasien positif Covid-19, masih ada yang menunggu lama untuk mendapatkan hasil tes Covid-19 yang telah dilakukan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »