“Ibu saya itu terkena kanker Februari 2023. Sebelumnya pertama kali itu miom, terus tumor habis itu kanker rahim,” ujar Angger Dimas di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis .Angger mengatakan, kondisi ibunya sempat membaik. Namun sejak Dante meninggal dunia, ibunya sangat terpukul.Ayah Angger Dimas , Agus Riyanto mengatakan, Tri Rahayu dibawa ke rumah sakit pada Selasa malam.
“Saya langsung yang dampingin sama adiknya memang selama ini ibunya pesan ‘enggak usah diceritakan .‘ Dia bilang ‘ini udah jalan hidup, makanya saya ikutin aja.’ Hingga kemarin pagi itu jam 08.30 WIB,” ucap Agus Riyanto. “Saya langsung inisiatif saya cari ambulans karena almarhumah udah enggak betah di perut udah sangat . Saya kurang tahu dan gejalanya yang dibilang parah atau apa memang sudah di dalamnya warnanya cokelat saya enggak, tahu itu udah ada pecah organ di dalamnya,” lanjut Agus Riyanto.Sampai akhirnya, Rabu sore kata Agus, istrinya pun ditindak oleh dokter karena kondisinya sudah kritis. Agus pun langsung meminta Angger untuk datang ke rumah sakit menemui ibunya.
“Saya kuatkan anak saya semua makhluk hidup pasti mati. Saya kuatkan dua anak ini, saya kumpulkan dua anak ini setelah shalat Ashar. ‘Jadi apapun permintaan Allah, ambil jalan ibu harus dipundut kamu harus ikhlas,’” ucap Agus. “Alhamdulillah mereka ikhlas, jadi pada saat beliau menjelang alat itu udah enggak kerja panik semua. Itu shalat Maghrib begitu Maghrib saya dipanggil dokter bapak suaminya ya. Ya ibu udah enggak ada, udah enggak ada tanda-tanda, denyut nadi, udah gak bereaksi. Innalilahi wainnaliahi saya ingat kata dokter,” tutur Agus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »