Karakter Bima menjadi salah satu karakter yang melekat dalam benak Angga. Ia pun menyebut kembali menjadi Bima merupakan momen yang ditunggu-tunggu."Karakter Bima itu menjadi salah satu karakter yang paling melekat di ingatan aku, paling banyak karena bisa dibilang Dua Garis Biru salah satu momen titik balik aku pribadi juga," ungkap Angga Yunanda saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis .
"Kira-kira apa aja sih yang sudah kita lewati selama 4 tahun ini, setelah pandemi, dan dimasukkan ke karakter Bima yang mungkin bagi sebagian orang merasa dia masih ada di situ-situ saja. Tapi, bagi Bima sendiri kan sebenarnya enggak gitu juga," imbuhnya.Tak hanya mengembangkan karakter Bima, Angga pun mengaku memetik pelajaran dari karakter yang harus menghadapi lika-liku kehidupan di usia belia itu.
Dua Hati Biru melanjutkan cerita Dua Garis Biru yang menampilkan lika-liku hubungan Bima dan Dara. Akhir cerita film pertama itu menampilkan Dara yang memutuskan pergi ke Korea usai kelahiran Adam, buah hatinya dengan Bima. Film Dua Hati Biru kembali ditulis dan disutradarai Gina S. Noer. Ia bekerja sama dengan Dinna Jasanti yang ikut menjadi sutradara proyek tersebut.Angga Yunanda dipasangkan dengan aktris pendatang baru bernama Aisha Nurra Datau. Ia berperan sebagai Dara, peran yang sebelumnya diperankan oleh Adhisty Zara dalam film sebelumnya.
Dua Hati Biru Dua Garis Biru Film Indonesia Film
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »