TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang tiga gelar Grand Slam, Andy Murray, menilai bahwa kalender jadwal ATP Tour yang direvisi masih tidak aman bagi para pemain. Menurut dia, masih ada agenda yang terlampau padat dan dipaksakan dengan adanya tujuh turnamen hanya dalam beberapa pekan hingga akhir tahun.Turnamen ATP, yang ditangguhkan pada bulan Maret karena wabah virus corona, akan dimulai kembali pada 14 Agustus dengan Citi Open.
'Jadwal itu tidak aman bagi para pemain untuk pergi dari semifinal atau final di New York, kemudian ke di Madrid ketika mereka belum berkompetisi untuk waktu yang lama. Anda berpotensi tidak bertemu banyak petenis top yang tidak bersaing di acara besar,' kata Murray dalam laporan Reuters, Senin, 29 Juni 2020.Pemain asal Inggris berusia 33 tahun itu mengatakan, dengan agenda mendatang yang padat maka perlu dilakukan perubahan cepat sehubungan dengan poin dan peringkat pemain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »