LIVERPOOL – Manajer Everton, Carlo Ancelotti, menilai Juventus merupakan klub yang sangat terobsesi untuk bisa menjuarai Liga Champions. Ancelotti tak memandang itu sebagai hal yang buruk. Sebab, sebuah obsesi dinilainya bisa menjadi motivasi yang hebat. Ancelotti pun maklum jika Juve sangat ingin menjuarai Liga Champios. Sebab, terakhir kali klub berjuluk Bianconeri itu menjadi kampiun Liga Champions adalah pada musim kompetisi 1995-1996.
Karena adanya pandemi Virus Corona dan penangguhan kompetisi, maka penyelenggaraan Liga Champions 2019-2020 pun mengalami perubahan format. Hal ini dimaksudkan untuk mempersingkat dan mengefektifkan waktu penyelenggaraan supaya bisa selesai sebelum September 2020. Selama ini, pertandingan babak perempatfinal dan semifinal dimainkan dalam dua leg. Akan tetapi, karena situasi saat ini sedang tidak kondusif, maka laga perempatfinal dan semifinal hanya akan dihelat satu kali saja. Menurut Ancelotti hal ini akan membuat kompetisi menjadi lebih sulit diprediksi.
“Babak perempatfinal yang tidak dapat diprediksi bisa menjadi keuntungan. Pertandingan ditentukan dengan satu pertandingan, banyak final, bukan hanya satu,” ujar pelatih yang telah memenangkan tiga trofi Liga Champions itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »